Disini

Usaha pembuatan dan penjualan perhiasan (jewelry), baik yang berbahan perak, emas, manik-manik, tembaga, kaca kristal, mutiara, batu alam, dan lainnya memang harus membutuhkan kreatifitas yang inovatif. Selain kemampuan dalam mendesain bentuk-bentuk jewelry yang menarik, keahlian dalam membuat perhiasan dan menarik konsumen juga sangat diperlukan. Untuk dapat menciptakan kesan yang kuat terhadap produk perhiasan yang kita ciptakan atau yang kita tawarkan ke konsumen, maka setiap produk jewelry, baik berupa cincin (ring), gelang (bracelet), kalung (necklace), bross, hiasan rambut, dan sebagainya harus terlihat special. Agar menjadi lebih istimewa maka buat desain yang bagus dan support-lah produk jewelry tersebut dengan nama yang tepat.

Mengapa setiap desain produk perhiasan yang kita buat dan ditawarkan ke konsumen harus diberi nama? Selain untuk menciptakan kesan yang kuat seperti yang disebutkan di atas, pemberian nama juga bertujuan untuk mempermudah kita berpromosi. Konsumen yang telah membeli produk kita pun akan lebih mudah memberikan informasi ke teman-temannya yang tertarik dengan jewelry tersebut. Berikut adalah beberapa tips memberikan nama perhiasan untuk bisnis jewelry anda:

Tips pertama adalah menciptakan nama yang singkat, umumnya dua sampai tiga kata. Nama yang terlalu panjang akan menyusahkan dalam promosi. Cetaklah nama perhiasan tersebut pada selembar kertas kecil yang akan menjadi label pada setiap produk yang anda tawarkan ke konsumen.

Ada ragam desain yang diciptakan oleh desainer perhiasan, tergantung tema yang dipilih, misalnya desain bentuk bunga, desain asimetris, desain benda-benda angkasa, desain bertema musim, budaya daerah dan banyak lagi. Jadi anda dapat memberi nama berdasarkan tema desain perhiasan yang menjadi inspirasinya.

Bila perhiasan yang anda tawarkan penuh dengan warna-warni dan terkesan memberikan keceriaan, maka pakai saja nama yang terdengar fun. Misalnya anting-anting yang berisi hiasan permata merah kuning hijau diberi nama "Blink Blink Ting".

Agar membuat kesan lebih prestise, pakailah kosa kata dari bahasa-bahasa asing. Misalnya: Charmmy Bracelet (Inggris), Diamond Armilla (Latin), Bella Collana (Italia), U Ringu (Jepang) dan lainnya.

Selain pilihan di atas, nama produk perhiasan dan asesoris lainnya bisa dinamai berdasarkan jenis bahan pembuatannya. Contohnya Emerald Crystal Necklace, Floria Silver, Sunny Rubby Ring, dan sejenisnya.

Jika anda ngefans sama seorang tokoh, artis, group band, dan orang terkenal lainnya, anda bisa menambahkan nick name-nya untuk mengangkat pamor produk anda. Tapi hal ini terkadang bisa membuat anda menemui rintangan, terutama jika sang empunya nama merasa keberatan namanya dimanfaatkan.

Tujuan pemakaian nama dari istilah-istilah kata yang sedang ngetrend pada produk jewelry anda adalah agar usaha anda terkesan tidak ketinggalan zaman dan dengan membeli produk anda konsumen pasti merasa ikut menjadi trensetter.

Beberapa toko galery-jewelry memilih menggunakan nama sang desainer atau nama usahanya sebagai cara memberikan nama-nama produk perhiasannya. Misalnya yang mendesain bernama Yulia, maka produk brossnya diberi nama Yuliabrozzy.

Selain nama tokoh terkenal dan nama sang pembuat, ada juga yang menamai produk jewelrynya dengan mengambil nama hari raya atau nama moment (historis) tertentu sebagai bentuk peringatan. Misalnya Valentica Hairpin, Black Springs Earrings, dan lainnya.

Bila produk desain jewelry yang anda ciptakan sudah sangat banyak, maka untuk mempermudah dalam inventarisasi dan promosi, anda bisa menambahkan kode angka pada bagian belakangnya. Misalnya: Cincin Safira #2, iRings Princess 2013, dan lainnya.