Kamis, 31 Oktober 2013
Browse Manual »
Wiring »
atau
»
bernutrisi
»
daging
»
kambing
»
lebih
»
mana
»
sapi
»
yang
»
Mana Yang Lebih Bernutrisi Daging Kambing Atau Sapi
Mana Yang Lebih Bernutrisi Daging Kambing Atau Sapi
Hidangan kambing dan sapi jadi santapan utama di hari raya Idul Adha. Keduanya kaya kandungan vitamin dan zat besi yang bisa menjaga tubuh tetap sehat. Mana yang lebih bernutrisi, daging kambing dan sapi?
Dalam kabar yang dilansir DetikFood, setiap 85 gram daging kambing mengandung 122 kalori. Jumlah kalori tersebut lebih rendah dari daging sapi dengan 179 kalori ayam 162 kalori. Jika dilihat dari kandungan lemak, daging kambing mengandung 2,6 gram dan daging sapi 7,9 gram. Berdasarkan diet 2000 kalori, konsumsi daging kambing hanya memenuhi empat persen kebutuhan lemak.
Dalam takaran 100 gram, kambing mengandung energi 184 kkal, protein 27,6 gram, kolesterol 78 mg, zat besi 2 mg, zinc 5,21 mg, dan lemak jenuh 0,79 mg. Sementara daging sapi mengandung energi 204 kkal, protein 28,3 gram, kolesterol 84 mg, zat besi 3,58 mg, zinc 5,59 mg, dan lemak jenuh 6,8 mg. Jadi, kolesterol dalam daging kambing sebenarnya lebih rendah dari daging sapi.
Selain zat besi, daging kambing mengandung choline, selenium, dan vitamin B. Kehadiran vitamin B berperan penting untuk membakar lemak, sementara selenium dan choline bisa mencegah kanker.
Walaupun dari segi lemak dan kolesterol daging kambing lebih rendah, tapi protein dari daging sapi jauh lebih tinggi. Kandungan protein dibutuhkan untuk memperbaiki dan membentuk otot dan produksi antiobodi yang melindungi tubuh dari infeksi.
Kandungan zat besi dalam kedua varian daging ini membantu pembentukan hemoglobin yang mengantarkan oksigen ke beberapa bagian tubuh. Zinc membantu formasi jaringan tubuh dan metabolisme, selenium bisa menguraikan lemak dalam tubuh. (Deani Sekar Hapsari - detikFood)
Dalam kabar yang dilansir DetikFood, setiap 85 gram daging kambing mengandung 122 kalori. Jumlah kalori tersebut lebih rendah dari daging sapi dengan 179 kalori ayam 162 kalori. Jika dilihat dari kandungan lemak, daging kambing mengandung 2,6 gram dan daging sapi 7,9 gram. Berdasarkan diet 2000 kalori, konsumsi daging kambing hanya memenuhi empat persen kebutuhan lemak.
Dalam takaran 100 gram, kambing mengandung energi 184 kkal, protein 27,6 gram, kolesterol 78 mg, zat besi 2 mg, zinc 5,21 mg, dan lemak jenuh 0,79 mg. Sementara daging sapi mengandung energi 204 kkal, protein 28,3 gram, kolesterol 84 mg, zat besi 3,58 mg, zinc 5,59 mg, dan lemak jenuh 6,8 mg. Jadi, kolesterol dalam daging kambing sebenarnya lebih rendah dari daging sapi.
Selain zat besi, daging kambing mengandung choline, selenium, dan vitamin B. Kehadiran vitamin B berperan penting untuk membakar lemak, sementara selenium dan choline bisa mencegah kanker.
Walaupun dari segi lemak dan kolesterol daging kambing lebih rendah, tapi protein dari daging sapi jauh lebih tinggi. Kandungan protein dibutuhkan untuk memperbaiki dan membentuk otot dan produksi antiobodi yang melindungi tubuh dari infeksi.
Kandungan zat besi dalam kedua varian daging ini membantu pembentukan hemoglobin yang mengantarkan oksigen ke beberapa bagian tubuh. Zinc membantu formasi jaringan tubuh dan metabolisme, selenium bisa menguraikan lemak dalam tubuh. (Deani Sekar Hapsari - detikFood)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.